Rabu, 19 September 2012

Beasiswa, banyak mahasiswa yang ingin mendapatkannya. Ada beberapa orang yang bilang untuk mendapatkan beasiswa sangat ribet, dengan persyaratan yang ini dan itu, proses yang lama dan ada pula yang menganggap beasiswa adalah hanya untuk orang miskin. Banyak beragam jenis beasiswa, seperti beasiswa khusus mahasiswa berprestasi, mahasiswa kurang mampu secara ekonomi, tetapi memiliki prestasi yang baik. Hal yang perlu diperhatikan untuk memperoleh beasiswa, yakni pastikan kita memenuhi kualifikasi yang diterapkan oleh pemberi beasiswa, seperti mempunyai prestasi akademik atau non akademik, serta hal-hal teknis, seperti surat keterangan penghasilan orang tua yang diwajibkan untuk melengkapi berkas pelamar beasiswa. Pengalaman ketika saya mengajukan beasiswa adalah merupakan pengalaman yang penuh makna, perjuangan yang panjang sekitar enam bulan mulai dari pendaftaran hingga pengumuman hasil seleksi beasiswa. Beasiswa ini adalah beasiswa dari pemerintah untuk lulusan SMA/SMK/MA yang akan melanjutkan studi di perguruan tinggi. Ini merupakan hal yang penting, karena saya diumumkan lolos seleksi tahap akhir dan dinyatakan diterima. Saya sangat bersyukur dengan hasil tersebut, saya yakin karena saya merasa layak mendapatkannya. Saya anggap saya sebagai salah satu orang yang beruntung dari sekian ribu orang yang mengharapkan beasiswa yang sama. Akan tetapi, saya juga merasa prihatin dengan kondisi mahasiswa penerima beasiswa yang tidak selayaknya sebagai mahasiswa penerima beasiswa ideal. Ketika dasar seseorang dalam melakukan sesuatu adalah untuk hal dengan niat kurang tepat, pasti dalam proses atau perjalanan kegiatan akan bergeser dari kaidah yang seharusnya, seperti apabila niat seseorang mengajukan beasiswa adalah hanya untuk memperoleh uang atau materi dari pemberi beasiswa, maka akan sangat tidaklah adil bagi seseorang yang memang nyatanya sangat membutuhkan beasiswa untuk memperoleh pendidikan di perguruan tinggi, tetapi tidak punya akses untuk merealisasikan impiannya. Ironisnya adalah beasiswa dari Dikti (Direktorat Pendidikan Tinggi) tersebut yang diperuntukan mahasiswa dan uangnya berasal dari pemerintah dan secara tidak langsung adalah uang Negara atau rakyat, tetapi tidak dipergunakan sebagaimana semestinya oleh mahasiswa penerima beasiswa tersebut. Menurut saya, beasiswa memang benar-benar dibutuhkan oleh siswa atau mahasiswa, karena banyak orang yang bermotivasi tinggi sekaligus berprestasi ingin melanjutkan belajar di perguruan tinggi, tetapi belum mempunyai kesempatan, karena keterbatasan kemampuan pembiayaan pendidikan. Selain itu, beasiswa juga memiliki manfaat tersendiri bagi siswa atau mahasiswa yakni sebagai motivator pasif, karena dengan status mahasiswa penerima beasiswa, maka mahasiswa akan memiliki pesan moral yang harus dijunjung tinggi, yakni mempertanggungjawabkan beasiswa tersebut, untuk dirinya sendiri dan orang lain.

 


Blogger Template By LawnyDesigns